Kecewa BERAT wisata KAWAH PUTIH - CIWIDEY Bandung
Kecewa
saya dengan Kondisi Kawah Putih - Ciwidey Bandung berikut pengelolanya.
Saya memang dengar2 kalau masuk ke area kawah putih berikut kendaraan
roda 4-nya akan dikenakan 150rb per mobil diluar tiket masuk (tiket
masuk per orang 15rb). Setelah membayar 270rb (untuk 8 orang + 1 mobil),
dengan menggerutu akhirnya kami berangkat dan naik ke puncak untuk
melihat Fenomena Kawah Putih. Sepanjang perjalan dari pintu loket hingga
puncak yang membutuhkan jarak 5,6km kami disuguhi oleh ugal-ugalan dari
para supir angkot yang disediakan pengelola. Sebagai informasi, lebar
jalan yang kami lewati adalah 1,5 dari lebar mobil. Jadi kalau ada 2
mobil yang berpapasan maka salah satu akan menepi sehingga ban keluar
dari jalur aspal. Berhubung kami sedang menanjak kami terpaksa tidak
keluar dari jalur, namun apa dikata mobil2 angkot ngebut dan tidak
peduli dengan kami sehingga beberapa kali kami keluar jalur dan tarikan
awal dalam menanjak cukup sulit. Akhirnya kami sampai disana dan bisa
menikmati pemandangan. Dengan 150rb yang kami keluarkan masih ada lagi
pengeluaran2 lainnya. Untuk toilet 2000 per orang, untuk keamanan mobil
5000 permobil. Wahh, harga 150rb ternyata belum aman ya sampai2 harus
diberi pengamana kembali. Setelah 1 jam kami menikmati pemandangan yang
elok kami turun dan melanjukan perjalan. Dari puncak kami mulai pelan2,
dan posisi kami menurun sehinggal kalau ada mobil didepan kami bisa
menepi. Cerita berbeda adalah dari Angkot2 yang disediakan pengelola
yang KEBUT-KEBUTAN dan cukup membahayakan dan membuat Trauma Keluarga
saya, mereka mencoba mengejar setoran tanpa penduli dengan Kami dan
Penumpang. LUAR BIASA pengelola CIWIDEY ini. Dibuat Trauma kami oleh
mereka, dan kami gak lagi-lagi deh ke CIWIDEY. Pengelola CIWIDEY telah
BERHASIL membuat Kami Terkesima untuk TIDAK DATANG KEMBALI KESANA,
selain mengerikan oleh ULAH ANGKOT2 yang UGAL-UGALAN di jalan yang
sempit, jg dengan 150rb yang harus dibayarkan dan tanpa fasilitan yang
memadai. LUAR BIASA.....
Quote:Sebagai tambahan, sepertinya para supir Angkot tersebut tidak suka dengan pengunjung yang membawa mobilnya sampai kepuncak. Karena mereka merasa pendapatan mereka terkurangi akibat pengunjung yang mempergunakan mobil pribadi. Saya rasa, sudah seharusnya pengelola kawah putih kalau mau pengunjung tidak membawa mobil keatas menggunakan armada pengangkutan yang Aman dan Nyaman.
Quote:Sebagai tambahan, sepertinya para supir Angkot tersebut tidak suka dengan pengunjung yang membawa mobilnya sampai kepuncak. Karena mereka merasa pendapatan mereka terkurangi akibat pengunjung yang mempergunakan mobil pribadi. Saya rasa, sudah seharusnya pengelola kawah putih kalau mau pengunjung tidak membawa mobil keatas menggunakan armada pengangkutan yang Aman dan Nyaman.